Sabtu, 11 Januari 2014

Kenaikan dan Kelangkaan Gas LPG

             Kenaikan harga gas elpiji ternyata tidak membuat pasokan gas elpiji di pasaran menjadi aman.
Di beberapa daerah kelangkaan gas elpiji yang telah berlangsung sejak pekan lalu terus berlanjut. Akibatnya harga gas elpiji kemasan 12 kilogram di beberapa daerah di Indonesia tidak terkendali diatas harga yang ditetapkan pemerintah.

             Stok elpiji di sejumlah daerah dalam beberapa bulan terakhir stok selalu kosong. Menurut para pengecer ditempat ini, sejak harga elpiji naik pasokan elpiji selalu terlambat. Jumlah pasokan gas pun dikurangi hanya 300 tabung perhari, tidak sesuai dengan jumlah konsumen. Padahal harga gas isi 12 kilogram ditempat ini dijual diatas harga ketentuan pemerintah yakni 68 ribu rupiah.
Ini masih lebih murah dibandingkan gas elpiji 12 kilogram di toko-toko kecil yang mencapai 75 ribu hingga 80 ribu rupiah.

             Sementara itu naiknya harga gas elpiji isi 12 kilogram membuat pemilik warung makan terpaksa menaikkan harga jual makanan rata-rata 1500 rupiah perporsi untuk menghindari kerugian akibat naiknya harga gas elpiji.
Warga berharap pihak Pertamina segera menstabilkan pasokan elpiji di beberapa daerah di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog