Rabu, 05 Juni 2013

Resensi Dan contohnya

Resensi /résénsi/ n menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pertimbangan atau pembiRcaraan tentang buku; ulasan buku
Sedangkan kata "mengulas" itu sendiri mempunyai arti memberkan penjelasan dan komentar; menafsirkan (penerangan lanjut, pendapat, dsb); mempelajari (menyelidiki) dan kata "ulasan" n mempunyai arti kupasan; tafsiran; komentar: 
Resensi berasal dari bahasa Latin, yaitu dari kata kerja revidere atau recensere. Artinya melihat kembali, menimbang, atau menilai. Arti yang sama untuk istilah itu dalam bahasa Belanda dikenal dengan recensie, sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah review. Tiga istilah itu mengacu pada hal yang sama, yakni mengulas buku.
Tindakan meresensi dapat berarti memberikan penilaian, mengungkap kembali isi buku, membahas, atau mengkritik buku. Dengan pengertian yang cukup luas itu, maksud ditulisnya resensi buku tentu menginformasikan isi buku kepada masyarakat luas
Secara singkat, resensi ialah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya. Tujuan resensi adalah menyampaikan kepada para pembaca apakah sebuah buku atau hasil karya itu patut mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak.
Lebih detil lagi, tujuan resensi adalah:
Memberikan informasi atau pemahaman yang komprehensif (mendalam) tentang apa yang tampak dan terungkap dalam sebuah buku. Mengajak pembaca untuk memikirkan, merenungkan, dan mendiskusikan lebih jauh fenomena atau problema yang muncul dalam sebuah buku. Memberikan pertimbangan kepada pembaca apakah buku itu pantas mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak. Setelah mengetahui definisi serta tujuan dari resensi yang dibuat oleh resentator, kira-kira unsur apa saja yang terkandung di dalam sebuah resensi?


unsur-unsur resensi adalah sebagai berikut:
·                Membuat judul resensi

Judul resensi yang menarik dan benar-benar menjiwai seluruh tulisan atau inti tulisan, tidakharus ditetapkan terlebih dahulu. Judul dapat dibuat sesudah resensi selesai. Yang perlu diingat, judul resensi selaras dengan keseluruhan isi resensi.
·                Menyusun data buku
Data buku biasanya disusun sebagai berikut:
1.      Judul buku
2.      Pengarang
3.      Penerbit
4.      Tebal buku
5.      Harga buku
·                Membuat pembukaan

1.      Pembukaan dapat dimulai dengan hal-hal berikut ini
2.      Memperkenalkan siapa pengarangnya, karyanya berbentuk apa saja, dan prestasi apa saja yang diperoleh;
3.      Membandingkan dengan buku sejenis yang sudah ditulis, baik oleh pengarang sendiri maupun oleh pengarang lain;
4.      Memaparkan kekhasan atau sosok pengarang;
5.      Memaparkan keunikan buku;
6.      Merumuskan tema buku;
7.      Mengungkapkan kritik terhadap kelemahan buku;
8.      Mengungkapkan kesan terhadap buku;
9.      Memperkenalkan penerbit;
10.  Mengajukan pertanyaan;
11.  Membuka dialog.

·                  Tubuh atau isi pernyataan resensi buku

1.    sinopsis atau isi buku secara bernas dan kronologis;
2.    ulasan singkat buku dengan kutipan secukupnya;
3.     keunggulan buku;
4.     kelemahan buku;
5.     rumusan kerangka buku;
6.     tinjauan bahasa (mudah atau berbelit-belit)
7.    adanya kesalahan cetakan
Setelah mengetahui unsur-unsur yang harus dipertimbangkan dan mengadakan pertimbangan-pertimbangan, selanjutnya mengadakan penilaian. Menilai bertujuan untuk menunjukkan kekurangan-kekurangan atau kelebihan-kelebihan buku itu dengan penuh tanggung jawab. Di sini tugas pokok penulis resensi adalah memberitahukan kepada para pembaca bahwa buku itu boleh atau pantas dibaca oleh siapa dan kalangan mana. Pernyataan terkait resensi tersebut harus didasari oleh kriteria-kriteria dan pendapat-pendapat yang masuk akal dan dapat diterima oleh orang banyak.


Judul buku                  : Dealova
Jenis buku                   : Novel Teen Lit
Pengarang                   : Dyan Nuranindya
Penerbit                       : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit                 : 2004
Jumlah halaman            : 303 halaman
Tentang penulis           :
Dyan Nuranindya lahir di Jakarta, 14 Desember 1985, anak terakhir dari dua bersaudara. Dyan yang lebih akrab disapa "Dichiel (Dyan Kecil) oleh teman-teman sekolahnya ini tidak pernah terpikir untuk menjadi penulis. Baginya, menulis merupakan bakat yang terpendam, tapi ternyata sekarang berhasil dia temukan. Sebenarnya hobinya adalah menggambar. Tidak heran Dyan pernah menyabet Juara I Lomba Poster sewaktu SMP dan memperoleh beberapa penghargaan. Berbagai kegiatan pernah digelutinya. Mulai dari dunia tarik suara sampai pecinta alam yang membuatnya menyukai dunia panjat tebing.
Sinopsis                       :
            Novel ini menceritakan tentang seorang gadis yang duduk di bangku SMA yang bernama Karra. Karra cewek tomboi yang jago main basket. Rambutnya yang nggak cepak seperti kebanyakan cewek tomboi, tampangnya manis dan santai. Namun dia anaknya pemarah. Beruntung menjadi cewek seperti Karra. Selain punya kakak cowok yang sayang banget sama dia, namanya Iraz.
Teman-teman Iraz juga care sama dia. Terutama ibel, cowok jago main gitar yang seneng warna biru. Bahkan waktu harus kuliah ke luar negeri, Iraz malah menitipkan Karra pada Ibel. Selama ini Karra menganggap Ibel sebagai kakak, jadi dia cuek saat ibel menunjukkan perhatiannya.
Karra ditaksir anak baru di sekolah yang jago main basket, bernama Dira.  Tampang dira yang sok cool tapi sengak bikin Karra sebel banget sama cowok itu. Bahkan Karra sempat membenci sifat Dira yang seenaknya sendiri. Namun, seiring dengan berjalannya waktu. Benci itu berubah menjadi cinta. Tetapi disaat cinta itu mulai berkembang, ternyata Dira harus meninggalkan Karra untuk selamanya. Karra yang sedih dan kesepian mulai merasakan perhatian dari Ibel dan dia pun akhirnya sadar kalau Ibel sangat perhatian kepadanya. Karra pun jatuh cinta pada Ibel, dan mereka saling mencintai.

Sasaran                          :
Novel ini ditujukkan bagi para pembaca yang masih remaja. Karena novel ini menceritakan kehidupan gadis remaja.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog