Tugas
1
Penalaran dalam proses berbasaha
menentukan apakah yang disampaikan tepat pada topik yang seding dibicarakan
atau dibahas, penalaran juga berfungsi agar suatu kalimat atau argumentasi atau
lainnya yang di sampaikan kepada pihak lain tidak menimbulkan banyak arti yang
nantinya akan terjadi ketidak kondusifan dalam prose berbahasa.
Dari
literatur yang tersedia, penalaran dibagi kedalam 2 macam:
·
Penalaran
induktif
Penalaran induktif adalah proses
penalaran untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku umum
berdasarkan atas fakta-fakta yang bersifat khusus, prosesnya disebut induksi.
Penalaran induktif mungkin merupakan
generalisasi, analogi, atau hubungan sebab akibat.
A. Generalisasi adalah proses
penalaran berdasarkan pengamatan atas sejumlah gejala dengan sifat-sifat
tertentu mengenai sernua atau sebagian dari gejala serupa itu.
B. Analogi adalah kesimpulan tentang
kebenaran suatu gejala ditarik berdasarkan pengamatan terhadap sejurnlah gejala
khusus yang bersamaan. Hubungan sebab akibat ialah hubungan ketergantungan
antara gejala-gejala yang mengikuti pola sebab akibat, akibat-sebab, dan
akibat-akibat.
·
Penalaran
deduktif
Deduksi
dimulai dengan suatu premis yaitu pernyataan dasar untuk menarik kesimpulan.
Kesimpulannya merupakan implikasi pernyataan dasar itu. Artinya apa yang
dikemukakan di dalam kesimpulan secara tersirat telah ada didalam pernyataan
itu. Jadi sebenarnya proses deduksi tidak menghasilkan suatu pengetahuan yang
baru, melainkan pernyataan kesimpulan yang konsisten dengan pernyataan dasarnya.
Berbahasa
memerlukan kegiatan berpikir. Sebelum berbahasa kita pasti berpikir, karenanya
tak salah jika ada yang mengatakan bahwa berbahasa identik dengan
berpikir. Bernalar adalah proses berpikir yang sistematis untuk
memperolehkesimpulan atau pengetahuan baikbersifat ilmiah atau tidak ilmiah. Bernalar
akan membantu manusia berpikir lurus, efisien, tepat, dan teratur. Bernalar dimaksudkan
untuk menghindari kesalahan. Dalam segala aktivitas (berpikir rmaupun
bertindak) manusia mendasarkan diri pada prinsipbernalar
Bernalar
mengarah pada berpikir benar, lepas dari berbagai prasangka atau emosidan
keyakinan seseorang, karena bernalar mendidik manusia bersikap objektif, tegas,
dan berani. Semua tadi merupakan suatu sikap yang dibutuhkan dalam segala kondisi
Tugas
2
Dalam
Penulisan Metode Ilmiah, kesimpulan menjadi bagian penting dari semua
pembahasan yang diberikan, berikut contohnya.
(1) Masyarakat Indonesia
menjadikan Universitas Kristen Indonesia (UKI) sebagai pilihan pertama untuk
menimba ilmu karena beberapa alasan. (2) Pertama, UKI merupakan salah satu
universitas tertua di Indonesia yang berpengalaman mengelola pendidikan tinggi
dalam rangka menghasilkan lulusan berkualitas. (3) Survai terhadap 5678 alumni
yang dilaksanakan baru-baru ini mengungkapkan 95% responden tidak mengalami
kesulitan memperoleh kerja atau menerapkan ilmu yang diperolehnya selama kuliah
di UKI untuk berwiraswasta. (4) Selain itu, kampus UKI terletak di salah satu
lokasi paling strategis di Indonesia. (5) Hal ini membuat mahasiswa tidak
mengalami kesulitan mencapai kampus. (6) Ketiga, dosen-dosen di UKI berkualitas
tinggi dan memiliki jiwa kepelayanan yang tinggi. (7) Ketiga faktor diatas
mendorong masyarakat menjadikan UKI pilihan utama untuk kuliah.
Dalam
alinea di atas, kalimat (7) adalah kalimat kesimpulan. Kalimat ini merangkum
informasi yang tersaji pada kalimat (2) hingga kalimat (6). Kalimat kesimpulan
ini juga mengungkapkan ide pokok yang telah dinyatakan di kalimat topik,
meskipun dengan cara yang tidak sama persis.
Selain
penggunaan kalimat topik, pendukung dan kesimpulan yang tepat, sebuah alinea
juga harus memenuhi unsur koherensi dan kohesi. Yang dimaksud dengan koherensi
adalah kesatuan isi atau kepaduan maksud. Koherensi tercipta bila seluruh
kalimat pendukung membahas hanya satu hal, yakni topik, dan jika peristiwa,
waktu, ruang, dan proses diurutkan secara logis. Kohesi mengandung arti
hubungan yang erat; perpaduan yang kokoh dan kohesif berarti padu. Kohesi
alinea tercipta bila seluruh kalimat yang membangunnya dipadu dengan erat dan
kokoh dengan menggunakan konjungsi, pronominal, repetisi, sinonim, hiponim,
paralelisme, dan elipsasi dengan tepat.
Tugas
3
Ilmiah
yang ilmiah
Masyarakat
Indonesia menjadikan Universitas Kristen Indonesia (UKI) sebagai pilihan
pertama untuk menimba ilmu karena beberapa alasan. Pertama, UKI merupakan salah
satu universitas tertua di Indonesia yang berpengalaman mengelola pendidikan
tinggi dalam rangka menghasilkan lulusan berkualitas. Survai terhadap 5678 alumni
yang dilaksanakan baru-baru ini mengungkapkan 95% responden tidak mengalami
kesulitan memperoleh kerja atau menerapkan ilmu yang diperolehnya selama kuliah
di UKI untuk berwiraswasta. Selain itu, kampus UKI terletak di salah satu
lokasi paling strategis di Indonesia. Hal ini membuat mahasiswa tidak mengalami
kesulitan mencapai kampus. Ketiga, dosen-dosen di UKI berkualitas tinggi dan
memiliki jiwa kepelayanan yang tinggi. Ketiga faktor diatas mendorong
masyarakat menjadikan UKI pilihan utama untuk kuliah.
Ilmiah
yang tidak ilmiah
Dalam
menghadapi permasalahan berat ini yang dibutuhkan adalah esensial waktu, di
mana pemerintah harus bekerja ekstra keras untuk menangani kondisi ini secara
cepat, dengan disertai spirit dan dukungan rakyat serta bekerja sama dengan
berbagai bangsa lain di dunia untuk mencari jalan keluar dari krisis ekonomi
dan mampu meningkatkan efisiensi ekonomi.
Dalam
konteks ini peran pemerintah menjadi strategis dan perflu mencari format baru
dalam memacu efisiensi ekonomi nasional. Cara yang sering dilakukan pemerintah
dunia adalah memangkas subsidi yang terlalu besar, karena subsidi yang terlalu
besar dapat mengurangi ruang gerak anggaran (fiscal space). Sehingga perlu
kiranya penataan kembali besaran angka subsidi dalam APBN, sehingga akhirnya
subsidi menjadi tepat sasaran dan tepat jumlah. Pengendalian subsidi yang sehat
perlu dilakukan juga agar beban APBN tidak terlalu besar, tetapi itu tanpa
harus merugikan rakyat.
Namun
disisi lain jika kita melihat kondisi Badan Usaha Milik Negara sekarang ini
tidak sedikit yang kondisinya tidak sehat. Akibatnya, kebocoran-kebocoran
anggaran yang ada pada BUMN mengakibatkan mandeknya rotasi usaha. Padahal,
pemerintah justru mengharapkan banyak kepada BUMN agar mampu menjadi pendorong
perekonomian nasional di tengah-tengah krisis ekonomi saat ini. Karena, pelaku
ekonomi lain, yaitu swasta dan yang lainya ternyata belum mampu menjadi tumpuan
kekuatan ekonomi nasional. Sehingga, pemerintah dan swasta harus
bekerjasama dalam penyediaan infrastruktur melalui konsep public private partnership (PPP) perlu diperluas dan
ditingkatkan. Apabila tidak, ekonomi tidak akan mencapai hasil yang
setinggi-tingginya. Upaya pemerintah tersebut perlu terus didukung, dan perlu
diperluas dengan keterlibatan serta peran aktif dari dunia usaha.
Karena
itulah, beberapa BUMN yang sudah sangat sehat dan sudah go-public dan go
international diharapkan menjadi garda terdepan dalam memotivasi iklim bisnis.
Sejalan dengan potensi yang dimiliki BUMN saat ini, pemerintah bermaksud
meningkatkan peran BUMN, dengan cara mendayagunakan aset negara, memberikan
kontribusi kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),
membangun sarana dan prasarana untuk membangun SDM dan memerankan sebagai
penyeimbang kekuatan nasional.
Dalam
menyelesaikan krisis ekonomi biasanya pemerintah mengambil kebijakan seperti
menghapus subsidi, menaikan pajak, dan melepas BUMN ke publik. Tetapi tidak
semua penghapusan subsidi itu merugikan rakyat karena, subsidi yang dihapus
biasanya subsidi yang menyangkut bahan bakar minyak, gas bumi tetapi dalam
bidang pendidikan dan kesehatan pemberian subsidi tetap seperti kondisi sebelum
terjadi krisis.Untuk pajak biasanya dinaikan sesuai golongan.
Proteksi dan ekonomi ditangan negara
dianggap sebagai penghambat terciptanya persaingan yang bebas dan adil.
Sementara itu ekonomi di tangan
swasta dianggap memiliki nuansa yang lebih luas, terutama dalam menciptakan
lingkungan pasar dan persaingan. Pergeseran dari filosofi ekonomi publik
(sistem perekonomian di mana peran pemerintah dalam memotori gerak ekonomi
sangat menonjol) menuju sistem ekonomi pasar (di mana manajemen ekonomi
dilandaskan pada mekanisme pasar dan persaingan) telah merupakan gejala
mendunia.
v
Perbedaan
ilmiah yang ilmiah dan ilmiah yang tidak ilmiah terlihat dari cara pembuktian
dan cara pengambilan suatu kasus.
v
Ilmiah
yang ilmiah mengandung unsur yang dibutuhkan untuk suatu pembenaran yang
terjadi (survei secara langsung) , sementara ilmiah yang tidak ilmiah hanya
pembahasan suatu masalah tetapi belum dibuktikan secara survei secara langsung.
Nonilmiah
yang ilmiah
Belajar
dari lampu pengatur lalu lintas.
Saat di garis merah, ambisi,
emosi, semua tertahan.
Menjadikan kita sebagai orang
yang tau akan situasi.
Itu cukup bagus dalam kehidupan.
Kenapa? ada yang mengatur, siapa? jiwa kita.
Jiwa di raga kita menjadikan
nafas yang tak terhentikan, sadar? ya, karena kita terus bernafas tanpa kita
sadari. Nafas yang menjadi nyawa, yang diberikan siapa? ya tuhan.
itu sebabnya ada garis merah,
untuk kita sadar kita bernafas, kita sadar nafas itu anugrah yang diberikan
tuhan. secara tidak langsung kita mengingat tuhan
Saat garis merah berubah jadi
kuning.
Semua ambisi terkumpul kembali,
emosi memuncak, semua tak tertahankan.
Sebagian orang mengatakan itu
cukup bagus, kenapa? karena ingin mencapai apa yang diinginkan sejak dulu. apa?
apa saja yang ada didiri masing-masing.
Sadarkah kalian apa yang kalian
lupakan? ya, tidak ada yang mengatur kita.
apa hubungannya? kita melupakan
tuhan, kenapa?
saat berhenti dan bersiap siap
kita mestinya sadar, bahwa kita tak bisa lepas dari kehidupan kekal, apa
maksudnya? yaa kehidupan setelah mati.
boleh saja kita berambisi segala
macam, tapi ingat, jangan melupakan penantian. untuk apa? untuk lebih dekat
dengan tuhan. kenapa?
Saat garis kuning berubah menjadi
hijau.
Sumua berakhir disini, ambisi,
emosi, semua tertahan. semua akan ikhlas kita jalani, kenapa? karena kita ingat
tuhan, mempunyai keinginan yang di rahmati tuhan, akan mudah dan cepat
tercapai. karena tuhan ada disisi kita.
semua berakhir disin ambisi
terkumpul kembali, emosi memuncak, semua tak tertahankan. apa yang terjadi,
sombong, yaa kita menjadi sombong karena ingin cepat sampai. kenapa bisa
begitu. karena kita melupakan tuhan.
apa yang terjadi? semua tercapai
tapi tidak berkat rahmat tuhan.
Tak perlu berlari kencang, hela
nafas untuk berlari kembali.
keep rock man!!
Nonilmiah
yang tidak ilmiah
Benar, itu kamu.
Aku memilikimu dengan caraku
Tak
pernah tahu siapa dirimu
Sesungguhnya
yang ku tahu ...
Aku
suka akan kehadiranmu
Aku
suka caramu menyambutku
Tak
perlu banyak waktu untuk aku menyayangimu
Singkat
berfikir tentang kamu ..
Aku
suka akan kasih sayang untukmu
Berfikir
tentang cinta
Memilikimu
...
Menyayangimu
...
Begitu
nyaman ku rasa
v
Non
ilmiah yang ilmiah merupakan deskripsi ruang pribadi yang dinyatakan survei
tetapi tidak menyangkut kekuatan logis yang terjadi untuk disampaikan
v
Non
ilmiah yang tidak ilmiah merupakan deskripi ruang pribadi untuk menjelaskan
dirinya sebagai yang dituliskan dari sebuah paragraph yang dibuat
v
Keduanya
tidak mempunya sifat kelogisan dan fakta yang akurat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar