1.1
Latarbelakang masalah
Kualitas
pelayanan dapat diartikan pelayanan adalah suatu upaya yang diberikan oleh
suatu perusahaan dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen untuk mencapai
kepuasan (Rangkuti, 2002:202). Sedangkan yang dimaksud pelayanan menurut Fandy
Tjiptono (2000:58-59), adalah suatu sikap atau cara dalam melayani pelanggan
supaya pelanggan mendapatkan kepuasan yang meliputi kecepatan, ketepatan,
keramahan dan kenyamanan.
Kepuasan
konsumen dapat dicari apabila konsumen merasa semua kebutuhannya terpenuhi dan
mendapatkan pelayanan yang dirasa konsumen cukup baik. Selain pelayanan
alfamart dan indomart juga harus memperhatikan harga. Harga menjadi ciri yang
sangat penting dalam lingkup sosial dan eksistensi suatu produk (Bayley dan
Carrow, 1998). Harga menurut (Basu Swasta, 2003:251) adalah nilai suatu barang
dan jasa yang dapat diukur dengan sejumlah uang. Harga adalah sejumlah pengorbanan
(jumlah uang) yang dilakukan oleh seseorang (ditambah beberapa jika mungkin)
untuk mendapatkan kombinasi barang atau jasa atau nilai tukar barang atau jasa
dan berbagai macam pelayanan dan manfaat lain yang bersangkutan dengan
1.2
Perumusan Masalah
Sebagai dasar
pengembangan kegiatan pemasaran adalah bauran pemasaran. Dengan beberapa faktor
dan variabel pemasaran diharapkan terjadi interaksi antara pihak Alfamart atau
Indomart dengan pihak konsumen. Indikasi dari kegiatan pemasaran itu adalah meningkatkan
hasil penjualan atau paling tidak target penjualan dapat tercapai sesuai dengan
rencana yang telah ditetapkan. Peningkatan hasil penjualan oleh perusahaan secara
tidak langsung menunjukan kemampuan perusahaan menguasai pasar dan bersaing
dengan yang lain. Secara umum kegiatan bauran pemasaran (marketing mix) meliputi
produk, pelayanan, harga dan promosi
1.3
Tujuan
1.
Mengetahui bagaimana hubungan pelayanan dengan konsumen
2.
Mengetahui
harga terhadap keputusan untuk berbelanja
3.
Apakah
ada kaitan promosi dengan minat beli pada konsumen
1.4
Kerangka Pemikiran
Seiring dengan
perkembangan dunia usaha ritel di Indonesia, dewasa ini banyak ditemui mini
market di kota-kota besar. Hal ini mendorong pengusaha waralaba Alfamart dan
Indomart berusaha bersaing secara sehat
dalam merebut pasar konsumen. Guna memenangkan persaingan tersebut, maka pihak
mini market perlu menjaga hubungan baik dengan konsumen dengan cara memberikan
pelayanan yang baik, harga yang bersaing
melalui promosi yang lebih menarik.
Hasil dari
penelitian adalah : Pelayanan mempunyai pengaruh positif terhadap keputusan
pembelian, apabila pelayanan semakin ditingkatkan, maka keputusan pembelian
semakin meningkat. Kondisi ini terjadi karena pelayanan adalah perilaku penjual
kepada pembeli, konsumen merasa dihargai dan mendapatkan barang ataujasa sesuai
dengan keinginan, sehingga konsumen akan memutuskan pembelian. Harga mempunyai
pengaruh positif terhadap keputusan
pembelian, apabila harga semakin sesuai, maka keputusan pembelian semakin
meningkat. Kondisi ini terjadikarena harga merupakan pengorbanan yang harus
dikeluarkan konsumen untuk mendapatkan produk atau jasa.
Konsumen menginginkan
pengorbanan yang dikeluarkan sesuai dengan apa yang diterimanya. Promosi
mempunyai pengaruh positif terhadap keputusan pembelian, apabila promosi semakin ditingkatkan, maka keputusan
pembelian semakin meningkat. Kondisi ini terjadi karena promosi merupakan arus
informasi atau persuasi yang bertujuan untuk memberitahukan dan mendorong
masyarakat untuk membeli produknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar