Rabu, 05 Desember 2012

BAB 1



1.1 Latarbelakang masalah
Kualitas pelayanan dapat diartikan pelayanan adalah suatu upaya yang diberikan oleh suatu perusahaan dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen untuk mencapai kepuasan (Rangkuti, 2002:202). Sedangkan yang dimaksud pelayanan menurut Fandy Tjiptono (2000:58-59), adalah suatu sikap atau cara dalam melayani pelanggan supaya pelanggan mendapatkan kepuasan yang meliputi kecepatan, ketepatan, keramahan dan kenyamanan.
Kepuasan konsumen dapat dicari apabila konsumen merasa semua kebutuhannya terpenuhi dan mendapatkan pelayanan yang dirasa konsumen cukup baik. Selain pelayanan alfamart dan indomart juga harus memperhatikan harga. Harga menjadi ciri yang sangat penting dalam lingkup sosial dan eksistensi suatu produk (Bayley dan Carrow, 1998). Harga menurut (Basu Swasta, 2003:251) adalah nilai suatu barang dan jasa yang dapat diukur dengan sejumlah uang. Harga adalah sejumlah pengorbanan (jumlah uang) yang dilakukan oleh seseorang (ditambah beberapa jika mungkin) untuk mendapatkan kombinasi barang atau jasa atau nilai tukar barang atau jasa dan berbagai macam pelayanan dan manfaat lain yang bersangkutan dengan

1.2 Perumusan Masalah
Sebagai dasar pengembangan kegiatan pemasaran adalah bauran pemasaran. Dengan beberapa faktor dan variabel pemasaran diharapkan terjadi interaksi antara pihak Alfamart atau Indomart dengan pihak konsumen. Indikasi dari kegiatan pemasaran itu adalah meningkatkan hasil penjualan atau paling tidak target penjualan dapat tercapai sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Peningkatan hasil penjualan oleh perusahaan secara tidak langsung menunjukan kemampuan perusahaan menguasai pasar dan bersaing dengan yang lain. Secara umum kegiatan bauran pemasaran (marketing mix) meliputi produk, pelayanan, harga dan promosi

1.3 Tujuan
1.      Mengetahui  bagaimana hubungan pelayanan dengan konsumen
2.      Mengetahui harga terhadap keputusan untuk berbelanja
3.      Apakah ada kaitan promosi dengan minat beli pada konsumen

1.4 Kerangka Pemikiran
Seiring dengan perkembangan dunia usaha ritel di Indonesia, dewasa ini banyak ditemui mini market di kota-kota besar. Hal ini mendorong pengusaha waralaba Alfamart dan Indomart berusaha  bersaing secara sehat dalam merebut pasar konsumen. Guna memenangkan persaingan tersebut, maka pihak mini market perlu menjaga hubungan baik dengan konsumen dengan cara memberikan pelayanan yang baik, harga  yang bersaing melalui  promosi yang lebih menarik.
Hasil dari penelitian adalah : Pelayanan mempunyai pengaruh positif terhadap keputusan pembelian, apabila pelayanan semakin ditingkatkan, maka keputusan pembelian semakin meningkat. Kondisi ini terjadi karena pelayanan adalah perilaku penjual kepada pembeli, konsumen merasa dihargai dan mendapatkan barang ataujasa sesuai dengan keinginan, sehingga konsumen akan memutuskan pembelian. Harga mempunyai pengaruh positif  terhadap keputusan pembelian, apabila harga semakin sesuai, maka keputusan pembelian semakin meningkat. Kondisi ini terjadikarena harga merupakan pengorbanan yang harus dikeluarkan konsumen untuk mendapatkan produk atau jasa.
Konsumen menginginkan pengorbanan yang dikeluarkan sesuai dengan apa yang diterimanya. Promosi mempunyai pengaruh positif terhadap keputusan pembelian, apabila promosi  semakin ditingkatkan, maka keputusan pembelian semakin meningkat. Kondisi ini terjadi karena promosi merupakan arus informasi atau persuasi yang bertujuan untuk memberitahukan dan mendorong masyarakat untuk membeli produknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog