Selasa, 23 Oktober 2012

Metode Riset Analisis


Metode Riset Analisis
Nama : Rizki Tamala
NPM  : 192 10 163
Kelas  : 3EA17

Analisis Jurnal

  •   Tema

“ANALISIS KINERJA UNTUK BERBISNIS WARALABA (ALFAMART DAN INDOMART) ”

  •          Penyusun

Rizki Tamala


  • Tahun Pembuatan  

Oktober 12

Latar belakang
Bisnis waralaba merupakan kegiatan usaha penjualan barang secara retail kepada masyarakat luas, begitu populernya kegiatan usaha ini, sehingga cepat sekali berkembang dan meliputi berbagai jenis bidang usaha. Di Indonesia sendiri, bisnis penjualan secara retail semacam waralaba mulai dikembangkan, banyak sekali bermunculan pebisnis-pebisnis lokal yang melirik penjualan barang atau jasanya secara waralaba, misalnya :
  • ·         Alfamart
  • ·         Indomart


Melalui tulisan ini, saya akan membahas bisnis waralaba dari alfamart dan indomart. Begitu pesatnya hingga bisa dikatakan begitu dekatnya bisnis waralaba ini disektar kita. Di Indonesia, sistem bisnis penjualan secara waralaba sangat diminati oleh pebisnis waralaba asing dimana mereka memberikan izin kepada pengusaha lokal untuk mengelola waralaba asing tersebut dan tentunya akan berakibat menimbulkan saingan yang berat bagi pengusaha kecil lokal yang bergerak di bidang usaha sejenis.
Begitu menarik dan menguntungkannya bisnis waralaba ini, maka pemerintah berkepentingan pula untuk mengembangkan bisnis di Indonesia guna terciptanya iklim kemitraan usaha melalui pemanfaatan lisensi sistem bisnis waralaba. Dengan bantuan Departemen Perindustrian dan Perdagangan RI, kemudian didirikan Asosiasi Franchise Indonesia pada tanggal 22 Nopember 1991
Melalui sistem bisnis waralaba ini, kegiatan usaha para pengusaha kecil di Indonesia dapat berkembang secara wajar dengan teknologi, kemasan, manajemen pelayanan, merek dagang/ jasa pihak lain dengan membayar sejumlah royalti berdasarkan lisensi waralaba.
Di samping itu pengembangan sumber daya manusia berkualitas menjadi penting melalui pelatihan keterampilan menjalankan usaha waralaba yang diselenggarakan oleh pihak pemberi lisensi waralaba. Para pengusaha kecil tidak perlu bersusah payah menciptakan sendiri sistem bisnis, sudah cukup dengan menyediakan modal kemitraan usaha, membayar royalti, dengan memanfaatkan sistem bisnis waralaba asing melalui lisensi bisnis.

Rumusan Masalah
  • ·         Menimbang, memilih dan menyimpulkan bisnis mana yang akan diambil dalam waralaba
  • ·         Mengatasi masalah dalam perizinan untuk berbisnis waralaba


Tujuan Penelitian
  • ·         Menjadi pertimbangan dalam memilih kebutuhan dari bisnis waralaba yang akan digunakan


Kajian Teori (Pembahasan)
Berdasarkan penyediaan pelayanan tersebut oleh pemilik waralaba, maka pembeli waralaba mempertimbangkan kemungkinan memperoleh keuntungan bila membeli/ meneriman izin perolehan waralaba. Dengan kata lain, pemberi waralaba melisensikan waralaba disertai penyediaan utama yang dapat menguntungkan penerima waralaba. Dengan semakin menjamurnya bisnis waralaba, pPemerintah memandang perlu untuk mengetahui legalitas dan bonafiditas usaha Pemberi Waralaba baik dari luar negeri dan dalam negeri guna menciptakan transparansi informasi usaha yang dapat dimanfaatkan secara optimal oleh usaha nasional dalam memasarkan barang dan/atau jasa dengan Waralaba. Disamping itu, Pemerintah dapat memantau dan menyusun data Waralaba baik jumlah maupun jenis usaha yang diwaralabakan. Untuk itu, Pemberi Waralaba sebelum membuat perjanjian Waralaba dengan Penerima Waralaba, harus menyampaikan prospektus penawaran Waralaba kepada Pemerintah dan calon Penerima Waralaba. Disisi lain, apabila terjadi kesepakatan perjanjian Waralaba, Penerima Waralaba harus menyampaikan perjanjian Waralaba tersebut kepada Pemerintah. Berdasarkan alasan tersebut pemerintah kemudian menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2007 tentang Waralaba.
Menurut Douglas J Queen, konsep bisnis waralaba yang sudah teruji kemungkinan besar mengimbangi biaya awal dan royalti selanjutnya dari waralaba tersebut. Dengan biaya itu pemilik waralaba biasanya menyediakan pelayanan utama berikut ini :
  • ·         Pemilihan dan pengkajian lokasi
  • ·         Pelatihan manajemen dan staf
  • ·         Dukungan promosi dan iklan
  • ·         Manfaat pembelian dan volume
  • ·         Merek dagang yang terkenal


Kesimpulan
Di dalam buku yang diterbitkan AgroMedia Pustaka ini dibahas mengenai waralaba secara umum, bentuk, pelaku, dan potensi waralaba, persiapan waralaba, seperti modal, persiapan lahan, pengajuan permohonan, dan pembayaran,pendistribusian, sampai kepada sistem pemasaran, baik melalui tender, promosi, maupun internet.
Selain itu, diberikan pula analisis usaha agar Anda bisa membuat asumsi analisa biaya, pendapatan, dan keuntungan. Sebagai bukti, kami juga mencantumkan kisah-kisah sukses pewaralaba yang bisa Anda ambil contoh sebagai pembelajaran bisnis menuju kesuksesan.
Kesuksesan Anda adalah cerminan dari sejauh mana Anda membaca peluang dan metode yang diterapkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog