Minggu, 04 November 2012

Galau, sah sah ajaa sih


“Lembaran baru hidupku”
Kulukiskan wajahmu dalam ruang khusus hati ini
Kan ku kenang sepanjang waktu
                Kini dirimu dan hatimu pergi jauh
                Tingalkan kenangan dihati

Kenangan memang dirasakan beberapa orang atau mungkin banyak orang suatu anugrah yang tertinggal dikehidupan yang sedang di jalani. Kalo kata Sammy Simorangkir sih “dulu kata cinta, tak habis tercipta, kini tiada lagi....” . Kata anak uda sih “galau” hehehehe.
Sebuah kenangan tak kan mungkin hilang apapun caranya, kecuali amnesia tingkat dewa. Kenapa tak bisa hilang? Ya jawabannya karena manusia suka akan hal-hal yang akan menyentuh dirinya, terutama sih perasaan dan hati. Mau orangnya galak segalak guru SMA, pasti mereka akan luluh jika menyangkut soal kenangan.
Coba kalian ingat lagi deh satu kisah romantis dan tragis yang sudah lewat.

Walau sudah dipendam bagaimanapun caranya pasti akan kembali menyentuh (hayooo ngaku). Begitu terbawanya perasaan yang telah menyentuh jiwa raga akan membawa dampak positif dan negatif, kenapa? Bayangkan jika kalian “galau” ingin menghilangkan rasa itu apapun caaranya tak akan mungkin hilang, mau bilang keteman “biasa aja tuh gue” atau  “gue ga kenapa-kenapa kali” udah yakin betul pasti kalian akan berkata seperti itu, kenapa? (kenapa mulu) yaa ituuu kalian manusia (gue juga lho) pasti ga akan mungkin hilang kenangan apapun itu, mau manis pahit asem manis pasti kalian akan menikmati dan ingin memnbuang itu jauh-jauh.
Nah sekarang bahas yang negatif dulu deh...

Dampak paling terasa adalah kalian menyendiri walau kondisi itu sedang berada di lingkungan ramai, seperti nongkrong-nongkrong malam minggu sama temen, udah yakin betul pasti kalian ga akan 100% fokus keteman-teman kalian.
Lagi asik-asik nongkrong dikit-dikit liat hape siapa tau ada sms dari doi, dikit-dikit liat facebook takut doi update status baru. So, kalian hanya membuang waktu yang ada bro. Berfikir positif must go on akan lebih baik. Diputusin? Gampang tinggal cari yang lain, marahan? Paling 2-3 hari udah baikan lagi. Yang perlu diterapin adalah bagaimana sikap dewasa kalian  menghadapi masalah yang ada.
Lagi galau denger lagu galau? Salah ga yaa? Itu sih boleh dan sah-sah aja, tapi mesti diinget, lagu yang didengerin itu bukan cerminan kalian, kalo kalian berpandangan “wahhh lagunya pas nih sama gue” otak kalian akan merespon cepat, tambah galu deh jadinya (ahhh iyaaa juga yaa) hehehe.


Bersambung...........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog