Sabtu, 31 Maret 2012

Manfaat madu untuk rambut

Manfaat Buah Mengkudu Untuk Kesehatan


manfaat buah mengkudu Manfaat buah mengkudu yang baik untuk kesehatan sudah tidak asing lagi di telinga kita. Mengkudu merupakan tanaman yang mudah tumbuh di daerah dataran rendah. Tanaman ini memiliki buah berwarna hijau dengan bentuk bulat lonjong dan ada bintil-bintil di permukaannya. Tinggi tanaman mengkudu ini sekitar 3-8 meter.
Mengkudu memiliki beberapa istilah di tiap daerah. Antara lain Wengkudu (Bali), Cengkudu (Sunda), Pace (Jawa), Kodhuk (Madura), Nono (bahasa Tahiti), Ach (bahasa Hindi), Ungcoikan (bahasa Myanmar), Noni (bahasa Hawaii), dan Nonu (bahasa Tonga).
Manfaat buah mengkudu ini sangat baik untuk pengobatan alami. Bahkan kini telah banyak diproduksi beberapa produk kapsul dari buah mengkudu. Berbagai ahli medis dari berbagai Negara juga melakukan penelitian tentang manfaat buah mengkudu. Ada laporan yang dirilis oleh jurnal Cancer Letter pada tahun 1993 mengenai manfaat buah mengkudu. Dalam jurnal itu disebutkan bahwa beberapa peneliti Jepang dari The Institute of Biomedical Sciences dan Keio University telah melakukan riset terhadap 500 jenis tanaman. Para peneliti itu menyimpulkan bahwa dalam buah mengkudu terdapat kandungan zat anti kanker (damnacanthal).

Khasiat Buah Mengkudu

Khasiat buah mengkudu tidak hanya sebagai anti kanker. Masih ada banyak manfaat lain yang terdapat pada buah yang pahit ini. Berikut ini beberapa manfaat buah mengkudu yang sudah dibuktikan oleh beberapa penelitian secara ilmiah :
  • Mengkudu dapat menjadi zat pencegah kanker dan tumor.
  • Mengkudu dapat membantu peningkatan daya tahan tubuh.
  • Mengkudu bisa membantu mengurangi rasa sakit.
  • Mengkudu dapat menjadi zat anti alergi dan anti radang.
  • Mengkudu dapat membantu menormalkan tekanan darah.
  • Mengkudu dapat membantu memperlancar siklus energi dalam tubuh.
  • Mengkudu dapat menjadi anti bakteri.
  • Mengkudu dapat membantu mengatur mood (siklus suasana hati).
Dr. Neil Solomon pernah melakukan sebuah survey terhadap 8000 orang yang mengonsumsi sari buah mengkudu. Dalam survey tersebut ia melibatkan 40 dokter serta beberapa praktisi medis. Dalam surveynya Dr. Neil Solomon ingin membuktikan kemampuan sari buah mengkudu dalam penyembuhan beberapa penyakit. Misalnya: serangan jantung, kanker, diabetes, stroke, gangguan pencernaan, dll.


Bahan Bakar Minyak (BBM)

NAMA   :RIZKY TAMALA
NPM      :19210163
KELAS  :2EA17

BAB 1
PENDAHULUAN

     Sidang Paripurna DPR dinihari tadi telah memutuskan untuk menunda kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Meskipun begitu, pemerintah dibebaskan menaikkan harga BBM subsidi berdasarkan kenaikan harga minyak mentah (ICP) diperkirakan tahun ini kenaikan BBM tahun ini pasti terjadi.

"Kalau pemerintah hanya melihat kenaikan ICP, BBM pasti naik tahun ini. Saya rasa kondisi Iran belum akan terlalu mengalami perbaikan," ujar Direktur Indef Enny Sri Hartati usai ditemui di acara Polemik Sindo Radio di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (31/3/2012)

Menurut Enny, pemerintah seharusnya tidak hanya mendasarkan kenaikan BBM berdasarkan ICP, pemerintah disarankan Enny, masih memiliki beberapa waktu untuk melakukan diversifikasi energi. "Jangan lupa kita punya energi gas yang siap dipakai," lanjut dia.

Jika pemerintah kemudian nekat menaikkan harga BBM subsidi, Enny yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak akan mencapai enam persen. Angka inflasi pun akan terus bergerak naik karena ekspektasi yang terlanjut terjadi ini.

"Kita prediksi pertumbuhan ekonomi hanya di angka 5,8 persen sedangkan ekpektasi inflasi kalau polemik kenaikan BBM subsidi ini terus berlanjut akan naik sampai tiga persen. Inflasi bisa tembus di angka delapan persen (per tahun)," tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam sidang paripurna dini hari tadi, pemerintah memutuskan untuk menunda kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pada 1 April nanti. Meski begitu, jika fluktuasi ICP melebihi 15 persen dari asumsi ICP di APBN Perubahan maka kenaikan dapat dilakukan. Adapun asumsi ICP di APBN Perubahan ditetapkan sebesar USD105 per barel. Artinya, jika harga minyak menembus USD120,5 per barel maka pemerintah diizinkan untuk menaikkan BBM bersubsidi.

Dari rapat tersebut, diperoleh dua opsi yakni opsi pertama tidak ada perubahan apapun dalam RUU APBN-P 2012 pasal 7 ayat 6 yang isinya tidak memperbolehkan pemerintah menaikkan harga BBM. Opsi kedua menerima penambahan pasal 7 ayat 6 a yang isinya adalah memperbolehkan pemerintah mengubah harga BBM jika harga minyak mentah (Indonesia Crude Price/ICP) mengalami kenaikan atau penurunan rata-rata 15 persen dalam kurun waktu enam bulan terakhir.

BAB II
 PEMBAHASAN

Penundaan kenaikan harga BBM subsidi April mendatang, dinilai tidak akan berpengaruh terhadap ikim investasi dan pergerakan capital inflow (aliran dana masuk). Bahkan, dipercaya tidak akan mempengaruhi pergerakan pasar saham dalam jangka pendek.

"Ekonomi akan biasa saja, IHSG akan baik, business akan berjalan as usual," ungkap Asisten Staf Ahli Wakil Presiden RI Denni Puspa Purbasari ketika ditemui di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (31/3/2012).

Meskipun begitu, Denni yang juga dosen di Universitas Gajah Mada ini mengaku  dalam waktu dekat, permintaaan akan valas khususnya dollar Amerika Serikat (AS) akan bertambah dalam waktu dekat. Hal ini dikarenakan akan semakin banyaknya kebutuhan impor akan minyak dan gas.

"Untuk menutupi kebutuhan dalam negeri, impor migas akan makin banyak, permintaan valas juga pasti naik," lanjut Denni yang enggan menyebut berapa kenaikannya.

Denni berpendapat, secara fiskal, pemerintah pasti akan sedikit kesulitan menyeimbangkan anggarannya sehingga kemungkinannya, tahun ini, pemerintah akan menambah utang sehingga rasio defisit fiskal terhadap GDP semakin besar.

"Makanya, saya berpendapat bahwa BBM memang harus naik. Hal ini akan menjadi gerbang bagi pemerintah untuk memuluskan kebijakan-kebijakan energi yang lain seperti pembatasan dan konversi BBG," jelas dia.

Besarnya selisih harga antara BBM subsidi dan non subsidi, dijelaskan Denny, membuat keberhasilan program konversi BBM ke BBG tidak akan sukses tanpa diikuti kenaikan harga BBM. Jika pemerintah tidak diizinkan menaikkan harga, overkuota dan penimbunan BBM dimungkinkan akan terus terjadi.

"Soal Bantuan Langsung Sementara Tunai (BLSM), itu kan hanya bersifat sementara dan berakhir di tahun ini. Di tahun 2013 dan 2014, pemerintah sudah bisa mempunyai budget saving karena BLSM ini sudah tidak dibagikan sehingga bisa dialihkan ke yang lain seperti infrastruktur," tandas dia.

BAB III
PENUTUP
Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tidak jadi diberlakukan 1 April mendatang dinilai menjadi keputusan yang terbaik.

"Saya kira keputusan terbaik. Dalam situasi sekarang. Artinya, 15 persen dari Indonesian Crude Price (ICP) untuk rata-rata enam bulan ke depan," ungkap Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa, yang juga menjabat sebagai Menteri Perekonomian, saat ditemui di Rumah PAN, Jakarta, Sabtu (31/3/2012).

Dia mengatakan, apabila nanti ICP menunjukkan harga di atas rata-rata 15 persen, dia memastikan bahwa itu merupakan sebuah bukti bahwa pemerintah menggunakan perhitungan yang matang.

"Apabila harga ICP di atas rata-rata 15 persen, itu menunjukkan pemerintah tidak sembarangan menaikkan harga," tandasnya.

Sebagaimana yang diketahui dalam rapat paripurna tadi malam pemerintah menerima keputusan hasil voting yang dilakukan oleh anggota DPR yang memilih opsi dua. Namun demikian, pemerintah tetap waspada untuk menjaga kesehatan kebijakan fiskal dan APBN-P 2012.

"Kita terima keputusan DPR bahwa BBM enggak akan naik April. Tadi kita enggak melawan kan? Nah, ke depannya lebih waspada saja dan hati-hati agar fiskal dan APBN-P kita bisa sehat terus," ungkap Plt BKF Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Bambang Brojonegoro.

Adapun bentuk kewaspadaan uang yang dimaksud oleh pemerintah yakni dalam hal melakukan belanja negara agar lebih dilakukan secara hati-hati. "Ya pokoknya spending-nya lebih hati-hati saja," tutupnya

Jumat, 23 Maret 2012

Kenaikan BBM Ledakkan Konflik

Kamis, 01/03/2012 - 23:03

JAKARTA, (PRLM). Menaikkan harga BBM ini sama saja dengan menyukut dan mempercepat meledaknya sumbu konflik sosial karena rakyat akan makin susah. Hal itu dikatakan pengamat ekonomi politik Ichsanuddin Noorsy dalam dialog kenaikan harga BBM di Gedung DPR RI Jakarta, Kamis (1/3) bersama Hendri Saparini (INDEF), Daryatmo Mardiyanto dan Effendi Simbolon (FPDIP) DPR RI.

      Seharusnya, kata Ichsan, kita menyontoh China, di mana infrastruktur potensial menyangkut kepentingan rakyat tidak diserahkan kepada swasta, apalagi asing. “Contohnya tol, maka kenaikan harga tol pun tak bisa dikendalikan oleh pemerintah. Jadi, kita saat ini seolah tak punya peluang untuk keluar dari neoliberal dan utang luar negeri sudah menjadi kanker yang sangat ganas bagi bangsa ini."
Bahkan dia menegaskan bahwa tak ada jaminan pada 2014 ada perbaikan sistem jika kondisinya tetap seperti sekarang ini. “Presiden SBY pun akan selamat sampai 2014 karena dijamin oleh pengusaha. Sementara yang meminta kenaikan BBM itu adalah para pengusaha yang memang mengambil keuntungan. Padahal, solusi untuk tidak menaikkan BBM itu banyak, antara lain jangan serahkan energy ke asing, evaluasi kontrak, amandemen UU Energy kembali ke konstitusi,transaksi G to G kurangi pencurian dan sebagainya, katanya.

      Pengamat Ekonomi, Hendri Saparini mengakui jika kita hampir tidak mempunyai kedaulatan energy dan pangan. Sehingga isunya dialihkan ke ketahanan pangan.
“Karena kebijakannya adalah ketahanan pangan, maka yang penting ada stok energy dan pangan meski dibanjiri impor. Inilah yang justru makin membuat rakyat susah. Pemerintah tak bisa kelola energi dan malah membuat kebijakan yang menyesatkan rakyat. Petani, nelayan, dan sector ekonomi lainnya makin terpuruk. Anehnya mengambil kebijakan yang paling mudah dengan menaikkan harga BBM, tanpa memikirkan dampaknya yang sangat luas,” ungkapnya.

      Hendri Saparini mengatakan langkah untuk menaikan harga BBM yang akan dilakukan oleh pemerintah adalah bukti dari pengelolaan kebijakan energi yang buruk. Pemerintah mengelola sektor yang sangat strategis tapi dengan kebijakan yang asal jadi. Seharusnya baik rencana pembatasan maupun subsidi harus dilihat secara umum dampak keseluruhannya dan jangan hanya terfokus pada rencana untuk mengetatkan anggaran.

     “Semestinya kebijakan itu memberikan manfaat.Mestinya pemerintah tidak hanya melihat pembatasan subsidi dari untung penghematan anggaran saja, tapi harus dilihat dampaknya secara umum. Pemerintah seharusnya mencermati agar jangan sampai langkah menaikan BBM ini mengganggu daya beli masyarakat dan daya saing industri.Kalau kita cuma mau menghemat APBN saja,tapi mengurangi daya beli dan daya saing, maka dampaknya bisa lebih besar nilainya terhadap perekonomian nasional,” imbuhnya.
Jangan sampai lanjut Hendri kebijakan ini justru mendorong peningkatan impor karena daya beli dan daya saing kita rendah terhadap negara lainnya. “Masyarakat jangan diberikan hukuman karena konsumsinya terlalu banyak dengan kebijakan ini.”

SUMBER : Pikiran rakyat

Selasa, 20 Maret 2012

Keorganisasian

PERILAKU ORGANISASI

Perilaku organisasi adalah sebuah bidang studi, berarti bahwa sebuah bidang keahlian khusus yang mempunyai pokok ilmu pengetahuan yang umum.ada tiga factor penentu perilaku dalam organisasi meliputi :
  • individu,
  • Kelompok
  • dan Struktur.


Dalam penelitian dikenal dengan variabel dependen dan independent. Variabel dependen adalah factor utama yang ingin dijelaskan atau diprediksikan dan dipengaruhi oleh factor-faktor lain. Beberapa variabel dependen meliputi : 
  • produktivitas,
  • absensi
  • turnover
  • dan kepuasan kerja.


Suatu organisasi dikatakan produktif bila mencapai tujuan-tujuannya dan melakukannya dengan cara mengubah masukan menjadi hasil dengan biaya serendah mugkin. roduktivitas dapat diartikan sebagai tingkat perbandingan antara keluaran (output) dengan masukan (input).Produktivitas juga sebagai perbandingan hasil-hasil yang dicapai dengan keseluruhan sumber daya yang dipergunakan atau perbandingan jumlah produksi (output) dengan sumber daya yang dipergunakan (input).

Beberapa faktor yang mempengaruhi produktivitas antara lain :

  1. Individual. Faktor ini datang dari dalam diri si  pekerja dan sudah ada sebelum ia mulai bekerja. Faktor diri tersebut antara lain : karakteristik biografi, kepribadian dan emosi, nilai-nilai dan sikap, persepsi, motivasi, pembelajaran individual, dan kemampuan.
  2. Kelompok. Faktor ini merupakan faktor level kelompok seperti komunikasi, konflik, kekuatan dan politik, tim kerja, struktur kelompok, kepemimpinan dan kepercayaan, dan pembuatan keputusan kelompok.
  3. Organisasi. Faktor ini datang dari luar si pekerja dan hampir sepenuhnya dapat diatur dan diubah oleh pimpinan perusahaan sehingga disebut juga faktor-faktor manajemen.
Absenteeism 
Absenteeism didefinisikan sebagai ketidakhadiran di kantor tanpa izin. Mangkir merupakan kerugian dan gangguan yang sangat besar bagi pemberi kerja. Tingginya angka ketidakhadiran merugikan perusahaan karena perusahaan tetap mengeluarkan uang untuk membayar gaji pegawai, tetapi di sisi lain pegawai tidak memberikan kontribusi apapun pada saat absen. Dengan demikian, semakin banyak waktu absen yang diambil seorang pegawai, maka semakin berkurang produktivitas kerjanya.
Beberapa penyebab absenteeism menurut Streers dan Rhodes adalah :

  1. Situasi kerja seperti wilayah pekerjaan, level pekerjaan, penekanan terhadap kelompok, norma kelompok kerja, gaya pemimpin, hubungan antar karyawan, dan kesempatan untuk maju.
  2. Nilai-nilai karyawan dan harapan kerja.
  3. Karakteristik personal meliputi pendidikan, pengalaman, umur, sex dan family size
  4. Kepuasan pada situasi kerja
  5. Tekanan untuk hadir meliputi kondisi ekonomi dan pasar, sistem insentif, norma kelompok kerja, 

           Perputaran karyawan 
Perputaran karyawan adalah pengunduran diri secara permanen secara sukarela maupun tidak sukarela dari suatu organisasi :

  • Alternatif –alternatif yang ada di luar organisasi
              Dikarenakan adanya kecenderungan karyawan untuk meninggalkan organisasi di saat mereka memiliki tempat yang menjadi tujuan, maka literatur lebih menekankan pada persepsi mengenai alternatif eksternal sebagai prediktor dariturnover organisasional.
  •  Alternatif-alternatif yang ada di dalam organisasi
            Bagi banyak karyawan, minat dan ketertarikan pada pekerjaan tidak hanya semata didasarkan pada posisi yang tersedia namun juga konteks organisasi secara keseluruhan. Salah satu konteks organisasional yang penting tersedianya adalah alternatif di dalam organisasi tersebut. Ketersediaan dan kualitas pekerjaan yang bisa diacapai dalam organisasi bisa digunakan sebagai indeks utilitas dari turnoverdisamping persepsi terhadap alternatif eksternal.
  • Harga /nilai dari perubahan kerja
               Individu meninggalkan organisasi seringkali dikarenakan tersedianya alternatif-alternatif yg mendorong mereka untuk keluar dari organisasi. Namun ada faktor lain yang membuat individu memilih untuk tetap bertahan, yakni faktor keterikatanIndividu yang merasa terikat dengan organisasi cenderung untuk tetap bertahan di organisasi. 

             Perilaku Kewargaan Organisasi 
Merupakan perilaku pilihan yang tidak menjadi bagian dari kewajiban kerja formal seorang karyawan, namun mendukung berfungsinya organisasi tersebut secara efektif. Artinya, seseorang yang memiliki perilaku kewagaan tinggi tidak akan dibayar dalam bentuk uang atau bonus tertentu.



Beberapa faktor yang mempengaruhi :
1.             Budaya dan iklim organisasi
2.             Kepribadian dan suasana hati
3.             Persepsi terhadap dukungan organisasional
4.             Persepsi terhadap kualitas hubungan/interaksi atasan bawahan
5.             Masa kerja, dan
6.             Jenis Kelamin


             Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja merupakan penerimaan positif atas kondisi dan situasi kerja.Kepuasan kerja lebih menggambarkan sikap daripada perilaku.Keyakinan bahwa karyawan yang merasa puas lebih produktif bila dibandingkan dengan karyawan yang tidak puas telah menjadi prinsip dasar di antara para manager selama bertahun-tahun, meski pun akhir-kahir ini terdapat keraguan tentang hubungan antara kepuasan – kinerja.

Kepuasan. Atau dapat dinyatakan bahwa :

  1. Kekuatan motivasi seseorang untuk berkinerja baik secara langsung nampak dari usahanya
  2. Ketika terjadi kinerja, individu memperoleh sejumlah hadil dari kerja. Hasil kerja  ekstrinsik yang bisa saja tidak  diterima oleh individu.
  3. Sebagai akibat dari diperolehnya hasil kerja dan persepsi yenyang nilai rata-rata hasil kerja, individu memiliki respon efektif positif atau negatif (kepuasan atau ketidakpuasan)

Arsip Blog